Kontrol Negara Terhadap Pegawai Negeri Sipil (Studi Atas Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1983 Jo No.45 Tahun 1990 Tentang Perkawinan)

Siska Putriana, Ujang Wardi, Elfia Elfia

Abstract


This study explains how the state controls the Civil Servants (PNS). The research uses the Library Research method with the type of normative legal research through a statute approach. The method used is to analyze the laws and regulations and the Presidential Decree (PP). There are three forms of regulatory data analyzed, first, primary data consisting of the 1945 Constitution, Law No. 1 of 1974 concerning Marriage, Law No. 8 of 1974 concerning Basic Personnel, Law No. 5 of 2014 concerning ASN, Law No. 17 of 2014 concerning the MPR, DPR, DPD, DPRD PP No. 10 of 1983 in conjunction with PP No. 45 of 1990 concerning Marriage and Divorce Permits for Civil Servants. Second Secondary which consists of legal writings, expert opinion focused on family law. The second secondary data consists of legal writings, expert opinions focused on family law. Third, tertiary data, information obtained from primary and secondary legal materials; legal dictionaries, world encyclopedias, and also the Big Indonesian Dictionary in order to provide an understanding of the terms used by the law. The approach in this study uses the theory of the state, law and function in looking at the position of civil servants and the involvement of the state in regulating marriage for civil servants. The results of this study indicate that there are two forms of state interest in regulating the behavior of civil servants; 1) political loyalty, 2) sexuality restrictions on civil servants (PNS).


Keywords


Civil Service Law; State Control; Political Loyalty; Sexuality Restrictions

Full Text:

PDF

References


Affandi, M. (1971). Ilmu Negara: Studi Atas Perbandingan. Lembaga Penerbitan Fakultas Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran.

Al-Maududi, & A’la, A. (1990). The Islamic Law and Constitution (Hukum dan Konstitusi; Sistem Politik Islam) (A. Hikmat (ed.); Terjemahan). Miza.

Al-Mawardi. (2000). Al-Kamus Sulthaniyah Wal-ilaayatuddiiniyyah (Hukum Tata Negara dan Kepemimpinan dalam Takaran Islam) (A. H. al-K. Nurdin (ed.); Terjemahan). Gema Inshani Press.

Asshiddiqie, J. (n.d.). Penegakan Hukum. Writer PDF, 5, 11–13.

Budiardjo, M., Sueseno, N., & Evaquarta, R. (2014). Ilmu Politik: Ruang Lingkup dan Konsep. In Modul (Vol. 42, Issue 12, pp. 1–61). ISIP4212.

Budiman, A. (1996). Teori Negara: Negara, Kekuasaan dan Ideologi (W. S. Brata (ed.)). PT. Gramedia Pustaka Utama.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Design Riset; Memilih Diantara Lima Pendekatan (A. L. Lazuardi & Z. Qudsy (eds.); Terjemahan). Pustaka Pelajar.

Daim, N. A. (2019). Urgensi Pengaturan Lembaga Negara Khusus dalam Undang-Undang Dasar 1945. Jurnal Konstitusi, 16(1), 105. https://doi.org/10.31078/jk1616

Detik.com. (2008). Pak Harto Soal Selir Berprofesi Sebagai Bintang Film.

Dirdjosisworo, S. (2008). Pengantar Ilmu Hukum. Raja Grafindo Persada.

Djumadin, Z. (2016). Birokrasi dan Politik Pada Era Pemerintahan Orde Baru di Indonesia (Issue July). LPU-UNAS, Jakarta.

Fachrodin. (2019). Fungsi Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi. Taffaqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 7(1), 114–138.

Hajiji, M. (2013). Relasi Hukum Dan Politik Dalam Sistem Hukum Indonesia. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 2(3), 361. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v2i3.65

Ivar, M. (1984). Negara Modern. Aksa Baru.

Kariarta, B. M., & Purwanto, I. W. N. (2013). Analisis Yuridis Terhadap Pendamaian Dalam Perkara Perceraian Aparatur Sipil Negara Dengan Pendekatan Hukum Perkawinan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Kelsen, H. (2009). General Theory Of Law and State (A. Wedberg (ed.); Translate).

Matanasi, P. (2018). Sejarah Korpri dan Cara Soeharto Mempolitisasi Pegawai Negeri. Tirto.Id.

Munajat, A. (2006). Petisi 50 (1980-1998). Suara Penentang yang di Bungkam.

Musgamy, A. (2017). Menakar Batas Kesetaraan Gender Poligami Dalam Pp. No. 45 Tahun 1990 Tentang Izin Perkawinan Dan Perceraian Bagi Pns. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 6(2), 395–404. https://doi.org/10.24252/ad.v6i2.4892

Mustofa, M. A. (2017). Poligami Dalam Hukum Agama Dan Negara. AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam, 2(01), 47–58.

Nur, D. (1982). Pemikiran Politik di Negara Barat. Rajawali Press.

Ocdiyana, T., Syam, F., & Rapindowaty, R. (1967). Mekanisme Izin Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Kerinci. Mendapo Journal Of Administration Law, 13(April), 15–38. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/mendapo.v1i1.8852

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Perubahan Atas Izin Perkawinan Dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Presiden Republik Indonesia , Pub. L. No. PP No. 10 Tahun 1983, 1 (1990).

Peraturan Pemerintah Pusat Indonesia Nomor 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Presiden Republik Indonesia, 2 240 (1983).

Purwandi, S. (2009). Pengantar Teori Hukum (Terjemahan). Nusa Media.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia, (1974).

Rismawati, S. D. (2018). Konstruksi Hukum Perkawinan Poligami di Indonesia. Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 9(2).

Riwanto, A., & Gumbira, S. W. (2017). Politik Hukum Penguatan Fungsi Negara untuk Kesejahteraan Rakyat. Hukum Dan Peradilan, 6(3), 337–360. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25216/jhp.6.3.2017.337-360

Riyanto, A. (2019). Etika dan Hukum Perceraian serta Poligami bagi Pegawai Negeri Sipil. Logika : Journal of Multidisciplinary Studies, 10(01), 1. https://doi.org/10.25134/logika.v10i01.2168

Rofiah, N. N. (2020). Poligami Perspektif Teori Double Movement Fazlur Rahman. Mukadimah: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.30743/mkd.v4i1.930

Rosita, E. Y., & Akim, S. (1990). Dalam Pespektif Hukum Perkawinan Islam Undang-undang. 1.

Rumokoy, D. A., & Maramis, F. (2013). Pengantar Ilmu Hukum. Raja Grafindo Persada.

Sandra, D. E., & Ramadhanty, N. T. (2020). Perkawinan Siri Pasangan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Kabupaten Serang Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Islam. Jurnal Hukum Positum, 5(1), 83–99. https://doi.org/https://doi.org/10.35706/positum.v5i1.3483

Sanyoto. (2008). Penegakan Hukum di Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 8(3), 199–204.

Satyawati, N. G. A. D., Dahana, C. D., Subha, M. G., & Rosen, K. (2015). Naskah akademik tentang tata cara tentang pelaksanaan peraturan daerah kota Denpasar N0 16 Tahun 2001 tentang retrebusi izin mendirikan bangunan.

Siroj, M. (2021). Hukum Islam Progresif: Antara Universalitas dan Lokalitas. Pustaka Ilmu.

Sitompul, M. (2018). Ketika Poligami Jadi Soal Negara. Historia, Masa Lampau Selalu Aktual.

Soehino. (1980). Ilmu Negara. Liberty.

Soemarsono, M. (2017). Negara Hukum Indonesia Ditinjau Dari Sudut Teori Tujuan Negara. Jurnal Hukum & Pembangunan, 37(2), 300. https://doi.org/10.21143/jhp.vol37.no2.1480

Sulistyowati, H. (2016). Efektifitas Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Perkawinan dan Perceraian Terhadap Perkawinan Poligami Bagi Pegawai Negeri. Jurnal Hukum Dan Dinamika Masyarakat, 14(1), 79–88. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36356/hdm.v14i1.446

Suryadi. (2010). Fungsi Hukum Sebagai Alat dan Cerminan Perubahan Masyarakat. Journal of Rural and Development, I(2), hal. 171.

Syahrin, M. A. (2018). Menakar Kedaulatan Negara Dalam Perspektif Keimigrasian (Assessing State’s Soveregnty From The Perspektive of Immigration Affairs). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(1), 43–57. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2018.V18.43-57 ABSTRACT

Syaroni, U., Hisyam, M., Purwoko, D., Turmudi, E., & Santoso, W. (2020). Dinamika Pelaksanaan Syariah: Perkawinan dalam Kontestasi Agama dan Negara. In Dinamika Pelaksanaan Syariah: Perkawinan dalam Kontestasi Agama dan Negara. LIPI Press. https://doi.org/10.14203/press.296

Upik, T. (2021). Status Pekerjaan Sebagai Pegawai Negeri Sipil yang Menjadi Penyebab Perceraian dalam Perkawinan. Syakhsia: Jurnal Hukum Perdata Islam, 22(1), 25–54. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37035/syakhsia.v22i1.4874

Yundi, A., Sistawan, B., Hukum, F., Muhammadiyah, U., Timur, J., & Pendahuluan, A. (2019). Sanksi Bagi Pegawai Negeri Sipil yang Tidak Melaksanakan Kewajiban Kepada Anak dan Bekas Istri Pasca Putusan Cerai. Justitia Jurnal Hukum, 3(1), 200–211.

Yushadeni, Y. (2015). Kontroversi Seputar Pembaharuan Hukum Keluarga Islam Di Indonesia. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 8(1), 25. https://doi.org/10.14421/ahwal.2015.08102




DOI: https://doi.org/10.36256/ijrs.v3i2.242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Indonesian Journal of Religion and Society

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indonesian Journal of Religion and Society (IJRS) Is Indexed By:

        

 

 

Creative Commons License
Indonesian Journal of Religion and Society (IJRS) is distribute under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

IJRS Visitor