Strategi Optimalisasi Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Syariah

Gurhanawan Gurhanawan

Abstract


Islamic banks provide mudharabah financing to foster the business. This service is offered to various scale of business, encompassing smaller or larger ones. However, the amount of mudaraba financing is less prevalent than the murabaha financing, in which the latter aimed for consumptive purpose. This paper aims to determine the constraints of Islamic banks in promoting mudarabah and optimizing it as one of the means to proliferate individual financial independence through owning a business. The study  uses a field research which is descriptive qualitative in nature. The findings are corroborated  using SWOT analysis to discover internal and external factors related to Mudharabah. Primary data  are obtained interviews with related parties in Islamic banks. Secondary data is also utilized  and obtained through literature studies. The results show that the strategy established by Islamic banks in optimizing mudharabah financing by implementing the linkage program. Islamic banks cooperate with BPRS and Cooperatives using mudharabah contracts, then BPRS and Cooperatives distribute the fund to the  public in, improving the economc activities.


Keywords


Banking Strategy; Syari’a Banking; Mudharabah Financing

Full Text:

PDF

References


Adnan, M. A., & Purwoko, D. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Pembiayaan Mudharabah Menurut Perspektif Manajemen Bank Syariah Dengan Pendekatan Kritis. Jurnal Akuntasi & Investasi, 14(1), 14–31.

Arianto, D. A. N. (2011). Peranan Al-Mudharabah Sebagai Salah Satu Produk Perbankan Syariah dalam Upaya Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 8(2), 164–185. https://doi.org/10.21831/jep.v8i2.794

Arifin, J. (2016). Hubungan Hukum Kemitraan dalam Linkage Program Perbankan Syariah. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 4(2), 43. https://doi.org/10.21580/economica.2013.4.2.778

Asnawi, N., & Fanani, M. A. (2017). Pemasaran Syariah: Teori, Filosofi dan Isu Kontemporer. Depok: PT. RajaGrafindo Persada.

Bhakti, R. T. A. (2013). Pemberdayaan UMKM Melalui Pembiayaan Dengan Prinsip Bagi Hasil Oleh Lembaga Keuangan Syariah. Arena Hukum, 6(1), 121–137. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2013.00601.7

BI. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/23/PBI/2011, tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (2011).

bnisyariah.co.id. (2018). Kinerja Gemilang, BNI Syariah Raih The Best Sharia Bank. Retrieved from https://www.bnisyariah.co.id/id-id/beranda/berita/siaranpers/ArticleID/1424/kinerja-gemilang-bni-syariah-raih-the-best-sharia-bank

Dahrani, & Mirhanifa. (2014). Analisis Mekanisme Pembiayaan Mudharabah Pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Medan. Jurnal Riset Akuntasi Dan Bisnis, 14(1), 137–157. https://doi.org/https://doi.org/10.30596/jrab.v14i1.161

Faisal, R. F. (2013). Peran Pembiayaan Bank Syariah Terhadap Pengembangan Sektor Rill (Studi Kasus pada Bank Jatim Syariah Cabang Surabaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 1(2).

Gofar, A. (2010). Regulasi Bank Syariah Dalam Pendekatan Ilmu Hukum Dan Sistem Perbankan. Repertorium Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan, 1(1), 1–23.

Hadi, A. C. (2011). Problematika Pembiayaan Mudharabah Di Perbankan Syariah Indonesia. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of Islamic Economics), 3(2), 193–208. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/aiq.v3i2.2521

Hakim, A. (2013). Rendahnya Realisasi Pembiyaan Mudharabah Dalam Perbankan Syariah di Indonesia: Studi Kritis atas Relevansi Perbankan Syariah Terhadap Misi Gerakan Ekonomi Islam. Surabaya.

Hamdala, A. (2017). Optimalisasi Tingkat Pembiyaan Mudharabah di Perbankan Syariah Studi Kasus: PT. BRI Syariah Pekanbaru. An-Nida’, 41(2), 143–172.

Hamidah, S. (2015). Analisis Kebijakan Linkage Program Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Arena Hukum, 8(2), 185–202.

Haura, A. (2018). Jumlah Koperasi Syariah di Indonesia Mencapai 150.223.

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah (2008).

Indonesia, I. B. (2014). Memahami Bisnis Bank Syariah. Jakarta: Gramedia Pustaka Indonesia.

Kuncoro, M. (2013). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi (Edisi 4). Jakarta: Erlangga.

Moh.Nasih, Laila, N., & Dewikarina. (2013). Manajemen Risiko Pembiayaan Mudharabah Pada Perbankan Syariah. Media Trend, 8(3), 188–200.

Nor, D. (2008). Ekonomi Syariah Versi Salaf. Pustaka Sidogiri.

OJK. (2019). Snapshot Perbankan Syariah Indonesia Juni 2019.

Rangkuti, F. (2006). Analisis Swot. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sari, K. A. (2019). Dinamika Kinerja BMT di Indonesia dan Komitmennya terhadap Nilai-Nilai Islam: Studi BMT Daarut Tauhiid Bandung, Indonesia. Indonesian Journal of Religion and Society, 1(2), 93–103. https://doi.org/10.36256/ijrs.v1i2.28

Setiawan, A. B. (2006). Perbankan Syariah; Challenges dan Opportunity Untuk Pengembangan di Indonesia. Jurnal Kordinat, VIII(1), 1–26.

Sjahdeini, S. R. (1999). Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Syihabuddin. (2012). Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia. Economic: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, 2(1), 72–89.




DOI: https://doi.org/10.36256/ijrs.v2i1.97

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Indonesian Journal of Religion and Society

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indonesian Journal of Religion and Society (IJRS) Is Indexed By:

        

 

 

Creative Commons License
Indonesian Journal of Religion and Society (IJRS) is distribute under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

IJRS Visitor