Manajemen Krisis Satgas Penanggulangan Bencana PT. Banten Wet Java Tourism Development

Elsi Nurfauzi, Annisarizki Annisarizki, Siska Mardiana

Abstract


The purpose of this study was to determine the crisis management of PT. Banten West Java Tourism Development's post-tsunami disaster management task force. The theory used was situational of the public, using a qualitative approach with the case study method. The data collection techniques used were non-participant observation, semi-structured interviews and post-disaster documentation. tsunamis. The results of the study explained that the public focused on disasters, so the disaster management task force planned by forming a special communication team and Media Center, then working with Perum Damri Serang and the Central BMKG, as well as installing the Earthquake Early System (EEWS). Communication actions carried out by making Events and reposting Testimonials from Celebrity Endorsments. Planning and communication actions taken, to attract the public as tourists visiting for vacation in Tanjung Lesung without any sense of trauma followed by interesting events. The novelty in this study focuses more on the private sector PT Banten West Java Tourism as the main management of the Tanjung Lesung tourist area

Full Text:

PDF

References


Anggarani, N. P. D., & Arida, I. N. S. (2018). Implementasi Manajemen Krisis Pariwisata pada Kebun Raya Eka Karya Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 184–191. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2018.v06.i01.p28

Ardianto, E. (2004). Teori dan Metodologi Penelitian “Public Relations.” Mediator: Jurnal Komunikasi, Vol. 5(No. 2), 231–241.

Argenti, P. A. (2010). Komunikasi Korporat. Jakarta: Salemba Humanika.

Berger, A. (2000). Media and Communication Research Method. New York, London: Sage Publications.

Bungin, B. (2010). Penelitian Kualitatif: Komunikasi Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya, Edisi ke-2. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bungin, B. (2015). Komunikasi Pariwisata: Tourism Communication Pemasaran Dan Brand Destinasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Bungin, M. B. (2020). Corporate Communication. Jakarta: Prenada Media Group.

Butterick, K. (2014). Pengantar Public Relations Teori dan Praktik. Depok: Raja Grafindo Press.

Choerunnisa, S., & Nugraha, A. R. (2020). Strategi Manajemen Krisis Humas PLN UID JABAR Dalam Menangani Blacout Jaringan Jawa Bagian Tengah. Communirverse: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 137–151.

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dispar.bantenprov.go.id. (2020). Dukung Pariwisata Banten, Damri Hadirkan Rute ke Pantai Tanjung Lesung. Dinas Pariwisata Provinsi Banten.

Fauzi, A. R. (2020). Pengelolaan Manajemen Komunikasi Untuk Menjawab Kebutuhan Informasi Kebencanaan. Bulletin LAPAN, 7(1), 17–22.

Ganiem, L. M., & Kurnia, E. (2019). Komunikasi Korporat Konteks Teoritis dan Praktis. Jakarta Pusat: Prenada Media Group.

Hasan, S. (2012). Strategi Krisis Public Relations Pasca Bencana. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 3(2), 67–78.

Khasali, R. (1995). Manajemen Public Relation; Konsep dan Aplikasi di Indonesia. Jakarta: Grafiti.

Kriyantono, R. (2015). Public Relation Issue & Crisis Manajemen. Jakarta: Prenada Media Group.

Kriyantono, R. (2020). Komunikasi Publik di Era Industri 4.0. Jakarta: Kencana Media Prenada.

Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nana, S. K. D. M. (2020). Strategi Pengembangan Pariwisata Pasca Bencana Tsunami di Kabupaten Lampung Selatan. JUrnal Birokrasi, 02(2), 243–257.

Nasrullah, R. (2021). Manajemen Komunikasi Digital Perencanaan, dan Evaluasi. Jakarta Pusat: Prenada Media Group.

Nova, F. (2012). Republic relations Knowing your public is a halfway to win the battle. Jakarta: Media Bangsa.

Nurdin, R. (2015). Komunikasi Penanggulangan Bencana. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 1(1), 51–61.

Oktarini, P. W., & Atmadi, G. (2020). Manajemen Krisis Destinasi Wisata Pasca Bencana Tsunami Selat Sunda Oleh Humas Pemerintah. Edutourism Journal Of Tourims Research, 2(2), 28–38.

Pikiran-Rakyat.com. (2019). Masih Trauma Tsunami Kunjungan Pantai Turun 60 Persen. Retrieved.

Puspitasarie, R. F., Manoby, W. M., & Utomo, A. (2019). Pemulihan SDM Pariwisata Terdampak Bencana Pasca Bencana Gempa Bumi Lombok-Sumbawa. SABDAMAS, 1(1), 298–302.

Putra, K. D. C. (2008). Strategi Public Relations Pariwisata Bali. Ilmu Komunikasi, 5(1), 41–65.

Suhartini, E., & Arifiyanti, J. (2018). Daerah Pasca Bencana, Daya Tarik Tersendiri Bagi Pariwisata Indonesia. Journal of Tourism and Creativity, 2(1), 35–46.

Suwanda, B. S., Sari, S. A., & Widjaja, H. R. (2020). Strategi Manajemen Krisis Kementrian Pariwisata RI dalam menghadapi Krisis Kepariwisataan Akibat Tsunami Selat Sunda. Jurnal Sains Indonesia, 1(1), 1–17.

Tesnawati, E., & Ratriningsih, D. (2017). Pengembangan Konsep Pariwisata Sungai Berbasis Masyarakat; Studi Kasus: Kawasan Bantaran Sungai Gadjah Wong Yogyakarta. Jurnal Arsitektur, 11(1), 189–201.

Viva.co.id. (2019). Satu Tahun Tsunami Selat Sunda, PHRI: Wisatawan Masih Trauma.

Wanto. (2010). Pola Manajemen Penanggulangan Korban Bencana Alam Pada Era Otonomi Daerah. Yogyakarta: Departemen Sosial RI Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial.

Warta, W. (2017). Manajemen Reputasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Wicaksono, M. S., & Yunitasari, D. (2018). Effektivitas Endorser Dalam Promosi Pariwisata Indonesia. Jurnal Gama Societa, 1(1), 1–8.

Wijayanti, A. (2021). Efektifitas Instagram dalam Meningkatkan Minat Kunjungan Wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 02(1), 26–39. https://doi.org/10.36256/ijtl.v2i1.138

Wulung, S. R. P., & Abdullah, C. U. (2020). Upaya Mitigasi Pasca Tsunami Di Destinasi Pariwisata. Media Bina Ilmiah, 14(7), 2883–2894.

Yin, R. K. (2015). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo Press.

Yumantoko. (2019). Kolaborasi Para Pihak Dalam Penanganan Destinasi Wisata Terdampak Bencana Di Taman Nasional Gunung Rinjani. Jurnal Penelitian Kehutanan, 3(1), 15–28.




DOI: https://doi.org/10.36256/ijtl.v2i2.157

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Indonesian Journal of Tourism and Leisure

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indonesian Journal of Tourism and Leisure Indexed and Archieved By:

       

 

 

Creative Commons License
Indonesian Journal of Tourism and Leisure is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

IJTL Visitor